Bukan Siapa-Siapa, Tapi Dokter dan Perawat Bungkukkan Badan ke Jenazah Pria Ini
Apa kabar Sahabat Baca dan Sebarkan ? Kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk Anda baca dan ambil informasi didalamnya. Mudah-mudahan isi postingan
Artikel Berita,
Artikel china,
Artikel Inspirasi, yang kami tulis ini dapat Anda pahami. Baiklah, selamat membaca.
Judul : Bukan Siapa-Siapa, Tapi Dokter dan Perawat Bungkukkan Badan ke Jenazah Pria Ini
Link : Bukan Siapa-Siapa, Tapi Dokter dan Perawat Bungkukkan Badan ke Jenazah Pria Ini
SebarSebarin.org - Seorang pasien berusia 24 tahun yang otaknya mati dan dinyatakan meninggal dunia, mendonorkan organ-organ vitalnya sehingga memperpanjang hidup enam orang lain yang tak dikenalnya.
Kabar ini dilansir West China Metropolis Daily, dan dikutip laman China Daily, Senin (16/11/2015).
Kisah Jiao Yu ini menyedot perhatian ribuan orang. Semua terharu dan mendoakan Jiao Yu atas kebaikan hatinya dan juga keluarga yang ditinggalkan.
Dokter-dokter dan paramedis yang menangani pasien ini memberi penghormatan di hadapan jenazah sang pasien berhati mulia ini sebelum operasi mengeluarkan organ - organ yang didonorkan.
Ginjal pasien bernama Jiao Yu ini ditranplantasi ke dua pasien pria berusia 25 dan perempuan berumur 37 tahun pada malam 2 November 2015, beberapa jam setelah Jiao meninggal di RS Universitas Fudan, Huasan, Shanghai.
Sehari berikutnya kornea mata, liver dan paru-paru Jiao Yu ditransplantasikan ke empat pasien lain di rumah sakit yang sama.
"Operasi transplantasi berlangsung sukses, penerima donor dalam kondisi baik," kata Zhang Ming, dokter yang menangani operasi ini kepada ayah Jiao.
Jiao sudah cukup lama menderita sakit, dan beberapa kali menjalani radio kemoterapi.
Hingga akhirnya akhir Oktober lalu dia dibawa keluarganya naik kereta api dari kota asalnya, Chengdu, ke Shanghai untuk menjalani perawatan akhir.
Tiga hari setiba di Shanghai, Jiao koma saat menjalani operasi kepala. Dia tak pernah siuman lagi hingga dinyatakan meninggal dunia.
"Kami memutuskan ingin mendonorkan organ anak saya untuk membantu mereka yang membutuhkan," kata ayah Jiao kepada para dokter.
Kisah Jiao ini serupa dengan cerita mengharukan sebelumnya di Tiongkok.
Seorang bocah perempuan berusia 11 tahun, mendonasikan organ-organ vitalnya di Wujing Hospital, Beijing.
Donasinya itu telah menyelamatkan nyawa enam orang lain yang memerlukan transplantasi organ.
sumber: cerminan.com
Anda sekarang membaca artikel dengan alamat link https://bacasebar.blogspot.com/2016/02/bukan-siapa-siapa-tapi-dokter-dan.html
Judul : Bukan Siapa-Siapa, Tapi Dokter dan Perawat Bungkukkan Badan ke Jenazah Pria Ini
Link : Bukan Siapa-Siapa, Tapi Dokter dan Perawat Bungkukkan Badan ke Jenazah Pria Ini
Kabar ini dilansir West China Metropolis Daily, dan dikutip laman China Daily, Senin (16/11/2015).
Kisah Jiao Yu ini menyedot perhatian ribuan orang. Semua terharu dan mendoakan Jiao Yu atas kebaikan hatinya dan juga keluarga yang ditinggalkan.
Dokter-dokter dan paramedis yang menangani pasien ini memberi penghormatan di hadapan jenazah sang pasien berhati mulia ini sebelum operasi mengeluarkan organ - organ yang didonorkan.
Ginjal pasien bernama Jiao Yu ini ditranplantasi ke dua pasien pria berusia 25 dan perempuan berumur 37 tahun pada malam 2 November 2015, beberapa jam setelah Jiao meninggal di RS Universitas Fudan, Huasan, Shanghai.
Sehari berikutnya kornea mata, liver dan paru-paru Jiao Yu ditransplantasikan ke empat pasien lain di rumah sakit yang sama.
"Operasi transplantasi berlangsung sukses, penerima donor dalam kondisi baik," kata Zhang Ming, dokter yang menangani operasi ini kepada ayah Jiao.
Jiao sudah cukup lama menderita sakit, dan beberapa kali menjalani radio kemoterapi.
Hingga akhirnya akhir Oktober lalu dia dibawa keluarganya naik kereta api dari kota asalnya, Chengdu, ke Shanghai untuk menjalani perawatan akhir.
Tiga hari setiba di Shanghai, Jiao koma saat menjalani operasi kepala. Dia tak pernah siuman lagi hingga dinyatakan meninggal dunia.
"Kami memutuskan ingin mendonorkan organ anak saya untuk membantu mereka yang membutuhkan," kata ayah Jiao kepada para dokter.
Kisah Jiao ini serupa dengan cerita mengharukan sebelumnya di Tiongkok.
Seorang bocah perempuan berusia 11 tahun, mendonasikan organ-organ vitalnya di Wujing Hospital, Beijing.
Donasinya itu telah menyelamatkan nyawa enam orang lain yang memerlukan transplantasi organ.
sumber: cerminan.com
Demikianlah Artikel Bukan Siapa-Siapa, Tapi Dokter dan Perawat Bungkukkan Badan ke Jenazah Pria Ini
Mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel dengan alamat link https://bacasebar.blogspot.com/2016/02/bukan-siapa-siapa-tapi-dokter-dan.html
0 Response to "Bukan Siapa-Siapa, Tapi Dokter dan Perawat Bungkukkan Badan ke Jenazah Pria Ini"
Post a Comment