Ini Jawaban Kenapa Telur Tidak Boleh Dicuci Dulu Sebelum Dimasukan Ke Kulkas

Apa kabar Sahabat Baca dan Sebarkan ? Kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk Anda baca dan ambil informasi didalamnya. Mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat Anda pahami. Baiklah, selamat membaca.

Judul : Ini Jawaban Kenapa Telur Tidak Boleh Dicuci Dulu Sebelum Dimasukan Ke Kulkas
Link : Ini Jawaban Kenapa Telur Tidak Boleh Dicuci Dulu Sebelum Dimasukan Ke Kulkas

Baca juga


 
 
Saat membeli telur dipasar terkadang kita menemukan telur dalam kondisi yang tidak bersih. Pada cangkang telur terlihat ada sisa kotoran yang menempel. Tentu saja hal tersebut membuat kita jijik. Biasanya para ibu dirumah mencuci telur terlebih dahulu, sebelum telur-telur tersebut dimasukin ke kulkas. Bahkan ada yang menyikat atau mencuci telur dengan sabun hingga bersih. Saya sendiri kerap melakukannya. Namun setelah mengetahui bahwa hal itu kurang baik dan bisa berbahaya bagi kesehatan, maka saya tidak melakukannya lagi. 

Menurut sebuah penelitian, telur yang dicuci terlebih dahulu justru membuat telur sangat mudah tercemari bakteri. jika telur di cuci sebaiknya langsung di masak. Tidak disimpan beberapa hari di kulkas. “Protective Bloom” adalah perlindungan alami yang Allah ciptakan pada telur ayam untuk melindungi telur dari bakteri Salmonella. Lapisan ini juga yang melindungi anak ayam dalam telur dari terinfeksi bakteri Salmonella ini. Kalau kita mecuci telur, pori-pori pada kulit telur menjadi terbuka, sehingga rentan tercemar bakteri. Kita mungkin tidak dapat melihat pori-pori itu, tapi dengan membersihkan kulit telur  itu, akan mempermudah isi telur rentan terinfeksi bakteri Salmonella.

Di Inggris dan Uni Eropa, mereka melarang telur yang telah dicuci untuk dijual. Tapi karena banyak orang-orang yang skeptis dengan telur yang ada kotoran ayam atau telur tampak kotor, maka mereka mencuci telur itu dan menyemprotnya lagi dengan lapisan lain untuk menghalangi bakteri masuk. Oleh sebab itu Jika anda membeli telur di supermarket, anda akan mendapati telur yang bersih dan mengkilat.

Bakteri yang akan mudah masuk kedalam bagian dalam telur adalah bakteri salmonela. Salmonella merupakan sejenis bakteri jahat yang terkadang hadir di dalam  makanan termasuk ayam, tomat, guacamole, kacang tanah dan juga terdapat dalam makanan hewan. Habitat yang subur bagi bakteri  ini adalah didalam usus hewan dan manusia yang dapat menyebabkan keracunan makanan. Jika terkena penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella ini, risiko terburuk yang dialami adalah infeksi usus dan mungkin menyebabkan kematian. Dengan menjaga kebersihan kita bisa melindungi diri kita dari infeksi bakteri salmonela.

Bakteri Salmonella bersumber dari makanan yang berasal dari hewan seperti daging, susu, ayam, produk susu, telur dan makanan laut, juga beberapa jenis sayur dan buah-buahan. Oleh karena itu, kita tidak dianjurkan untuk memakan makanan yang setengah matang atau tidak dimasak sepenuhnya. Praktek memakan telur setengah matang yang sering menjadi menu sarapan di restoran-restoran merupakan makanan yang kurang baik karena kemungkinan untuk tercemar bakteri Salmonella sangat tinggi dan ini dikhawatirkan akan menyebabkan keracunan makanan kepada pelanggan.

Memasak dengan sempurna dapat membunuh bakteri Salmonella. Meskipun membilas dan mencuci buah merupakan kebiasaan yang baik sebelum menyantapnya, namun ini tidak akan mampu memberantas Salmonella terutama saat sedang mewabah. Jika ada peringatan dari Kementerian kesehatan untuk tidak memakan sesuatu makanan yang berpotensi terkontaminasi, maka adalah lebih baik untuk tidak makan makanan tersebut baik dimasak atau tidak. 

Tips bermanfaat Bagaimana memilih dan menyimpan Telur?

  1. Saat membeli perhatikan kondisi telur dengan teliti, Pilih telur yang utuh dan tak retak.
  2. Hindari membeli telur yang tak ada tanggal kedaluwarsanya, Kecuali Anda yakin bahwa penjual selalu membeli telur-telur yang masih segar.
  3. Telur yang lebih besar memiliki kulit yang lebih tipis dibandingkan telur kecil. Jadi kulit telur yang tipis lebih besar peluang untuk retak dan rentan terhadap bakteri.
  4. Bila ada telur yang kotor dan retak, mencucinya pun tak membuatnya lebih aman. Lebih aman dibuang.
  5. Jangan mencuci telur dan menyimpannya. Bila telur dicuci, langsung gunakan dan dimasak. Sebab kulit telur yang dicuci tidak hanya hilang lapisan Protective Bloom-nya. Bahkan bila cuci, pori-pori pada kulit telur jadi lembab, sehingga bakteri lebih senang di sana.
  6. Simpan telur dalam wadah, tanpa dicuci dan simpan dalam lemari es. Pastikan semua makanan yang ada dalam lemari es harus ditutup rapat.
  7. Karena kulit telur berpori-pori halus, makanan yang kuat baunya (seperti durian) dapat mencemari telur. Sebab itu lebih aman tempatkan telur dalam wadah aslinya.
  8. Alasan kenapa kena meletakkan telur dalam wadah aslinya adalah adanya tanggal “best before” pada wadah tersebut. Tanpa wadah asalnya, kita tak tahu tanggal kadaluarsa telur-telur tersebut.
  9. Tanda tanggal “best before”/ kadaluarsa  yang tertera pada kemasan telur itu berarti baik dalam kondisi telur itu disimpan dalam lemari es. Bila tak menyimpannya dalam lemari es, sebaiknya digunakan lebih awal dari tanggal kadaluarsanya.
  10. Simpan telur pada bagian dalam lemari es, bukan di sisi pintu lemari es. Sebab pintu akan sering dibuka-tutup, maka akan ada banyak perubahan suhu disitu. Ini tak bagus untuk telur.

Semoga bermanfaat.. silahkan berbagi..

Demikianlah Artikel Ini Jawaban Kenapa Telur Tidak Boleh Dicuci Dulu Sebelum Dimasukan Ke Kulkas

Mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel dengan alamat link https://bacasebar.blogspot.com/2016/02/ini-jawaban-kenapa-telur-tidak-boleh.html

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

0 Response to "Ini Jawaban Kenapa Telur Tidak Boleh Dicuci Dulu Sebelum Dimasukan Ke Kulkas"

Post a Comment