Bagaimana Kita Tahu Seseorang Sedang Berbohong? Ini 11 Tandanya

Apa kabar Sahabat Baca dan Sebarkan ? Kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk Anda baca dan ambil informasi didalamnya. Mudah-mudahan isi postingan Artikel tips, yang kami tulis ini dapat Anda pahami. Baiklah, selamat membaca.

Judul : Bagaimana Kita Tahu Seseorang Sedang Berbohong? Ini 11 Tandanya
Link : Bagaimana Kita Tahu Seseorang Sedang Berbohong? Ini 11 Tandanya

Baca juga




Bohong adalah pernyataan yang salah dibuat oleh seseorang dengan tujuan pendengar percaya.

Orang yang berbicara bohong dan terutama orang yang mempunyai kebiasaan berbohong disebut pembohong.

Garis antara kebohongan dan kebenaran sangatlah tipis.
Pada sebuah kebohongan ada pula unsur kesengajaan.

Jika seseorang berkata bahwa ia merupakan seorang profesor padahal bukan, maka ia sengaja melakukannya untuk pamer.

Namun, bagaimana cara kita mengetahui bahwa lawan bicara tengah melakukan kebohongan atau tidak?

Berikut tanda-tanda orang sedang berbohong

1. Nada suaranya cenderung rendah atau pelan
Cara ini juga sudah dibuktikan dengan penelitian secara psikologis bahwa orang yang sedang berbohong akan memiliki kecenderungan untuk memelankan suaranya sehingga nada suara yang keluar dari mulutnya terdengar rendah.

Parahnya lagi terkadang seperti sedang melakukan bisikan sehingga kurang didengar oleh lawan bicaranya.

Oleh karena itu, apabila kita awalnya memulai sebuah pembicaraan dengan nada yang normal atau biasa-biasa saja bahkan berapi-api begitu pula lawan bicara kita.

Lalu mendadak di tengah atau akhir pembicaraan nada suara lawan bicara kita berubah menjadi lebih pelan dan terkesan berhati-hati, maka kita perlu berhati-hati akan kata-katanya karena bisa saja dia sedang berbohong kepada kita.

2. Tangan Terlalu Banyak Menyentuh Bagian Tubuh Tertentu
Melakukan kebohongan bisa menimbulkan suatu perasaan tidak nyaman.

Hal ini berakibat sang pembohong menjadi salah tingkah, dan terlalu banyak menyentuh dirinya, seperti wajah, bibir, dan leher.

Kenali tanda-tanda ini sebagai salah satu ciri orang berbohong, terutama ketika anda terus mengejar dia dengan berbagai pertanyaan-pertanyaan yang potensial untuk membongkar kebohongannya.

3. Mengalihkan Topik Pembicaraan
Rasa tidak nyaman ketika sedang berbohong cenderung membuat si pembohong tak ingin terus menerus membicarakan topik tersebut.

Ia akan mencoba mengganti bahan pembicaraan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan, melakukan aktivitas lain, atau menggunakan berbagai sindiran dan sarkasme untuk meninggalkan topik tersebut.

4. Memberikan alasan yang terlalu panjang
Sebagaimana telah kita ketahui bahwa berbohong adalah memutar balikkan fakta atau kenyataan yang ada.

Sedemikian sehingga orang yang berbohong biasanya akan mengarang-ngarang cerita yang terkadang tidak masuk akal.

Ditambah lagi, dia akan sering memanjang-manjangkan cerita yang seharusnya singkat.
Hal ini dilakukan hanya untuk membuat kita supaya lebih yakin akan cerita yang disampaikannya.

Oleh karena itu, tetaplah kritis dan hati-hati kepada orang yang sering memanjangkan ceritanya walaupun pada kenyataannya bisa dipersingkat.

Ada dua kemungkinan yang bisa terjadi apabila seseorang memanjang cerita singkatnya kepada kita, yang misalnya merupakan lawan bicaranya.

Pertama, untuk membuatnya semakin jelas dan detail sehingga kita tidak perlu lagi bertanya-tanya kepadanya.

Kedua, untuk menutupi kesalahannya yang berarti telah ada sesuatu yang disembunyikan dengan sebuah kebohongan kepada kita.

5. Jeda Antara Ekspresi Fisik dan Emosi
Orang yang tidak jujur cenderung meninggalkan jeda yang sangat nampak antara ekspresi fisik dan emosi yang ia tunjukkan.

Contohnya, misalkan anda memberi sebuah hadiah yang tidak disukai oleh orang tersebut, dan orang tersebut berpura-pura menyukai hadiah dari anda.

Pertama, ia akan berkata "Oh, saya menyukai hadiah ini!", dan beberapa saat kemudian baru tersenyum.

Jika ia benar-benar menyukai hadiah tersebut, dia akan tersenyum dan mengatakan perkataan tersebut dalam waktu yang bersamaan.

6. Menghindari Kontak Mata
Hal ini sudah menjadi reaksi alamiah manusia, di mana mereka tidak bisa menatap mata lawan bicara ketika sedang berbohong.

Oleh karen itu, cobalah untuk menatap mata lawan bicara anda dalam-dalam ketika ia sedang mengungkapkan sesuatu.

Jika ia mengalihkan pandangan dari anda, kemungkinan besar hal yang ia katakan adalah sebuah kebohongan.

7. Perhatikan cara bernapasnya
Orang yang sedang berbohong pasti menginginkan agar pembicaraan yang dilakukan cepat selesai.
Sedemikian sehingga orang yang berbohong akan terkesan tergesa-gesa dalam pembicaraannya.

Pembicaraan yang tergesa-gesa itulah yang sering membuatnya terengah-tengah atau ngos-ngosan dalam bernapas.

Namun jangan salah, orang yang melakukan napas panjang sekalipun, dalam artian tidak terlalu ngos-ngosan dalam bernapas, bisa juga saja menjadikannya kedok untuk menengkan dan mengontrol dirinya ketika melakukan kebohongan.

Oleh karena itu, perhatikan cara bernapas lawan bicara kita. Apabila dia berbohong, cara bernapas yang dilakukannya akan berubah-ubah karena dia tidak akan merasa rileks.

Berbeda apabila dia jujur, napasnya akan biasa saja dan terlihat santai serta rileks.

8. Cara Bicara Yang Tidak Natural
Kebohongan bisa membuat orang yang mengatakannya menjadi tidak natural dalam berbicara.

Ia cenderung menambahkan terlalu banyak detail pada topik pembicaraan, menyisipkan humor-humor yang terkesan dipaksakan, atau bahkan menjadi diam dalam durasi waktu yang cukup lama.

Pastikan pula anda menangkap tanda-tanda ketidak laziman ini jika ingin mendeteksi kejujuran seseorang.

9. Amati titik tumpuan berat badan
Hal ini bisa dilakukan apabila kita sedang melakukan pembicaraan dengan keadaan berdiri.

Orang yang jujur pasti akan berdiri sebagaimana mestinya, yaitu tenang dan tidak akan berpindah-pindah titik tumpuan berat tubuhnya.

Berbeda kasusnya apabila orang atau lawan bicara kita sedang berbohong, dia akan merasa tidak nyaman dan tenang sehingga terlihat gusar dan sering berpindah-pindah titik tumpuan tubuhnya.

Dan juga biasanya orang yang berbohong saat berdiri akan cenderung untuk menggerak-gerakkan salah satu kakinya.

10. Berusaha meyakinkan kita secara berlebihan
Siapapun orangnya pasti tidak ingin kalau kebohongannya terbongkar di hadapan orang lain.
Dia pasti akan berusaha untuk terus menutupinya agar tidak ketahuan.

Oleh karena itu, secara tidak sadar mereka pasti akan berusaha untuk meyakinkan lawan bicara secara berlebihan.

Kata-kata yang biasanya digunakan, diantaranya "Percayalah", "Sebenarnya" bahkan membawa-bawa nama Tuhan, "Demi Tuhan", pada saat yang bukan tempatnya. Bukankah itu sudah berlebihan?

Dan satu hal yang harus diketahui bahwa orang yang jujur tidak perlu untuk meyakinkan lawan bicara secara berlebihan seperti penjelasan di atas karena kejujuran akan perkataannya pasti akan terlihat dari caranya berbicara, ekspresi wajah, dan sorot matanya.

11. Sering melakukan gerakan tubuh
Pada saat seseorang berbohong, dia secara refleks akan melakukan gerakan pada tubuhnya baik secara sadar atau tidak sadar seperti:

- Gerakan tangan : Orang yang melakukan kebohongan akan cenderung merasa tidak tenang.

(Sumber:http://bogor.tribunnews.com)

Demikianlah Artikel Bagaimana Kita Tahu Seseorang Sedang Berbohong? Ini 11 Tandanya

Mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel dengan alamat link https://bacasebar.blogspot.com/2016/06/bagaimana-kita-tahu-seseorang-sedang.html

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

0 Response to "Bagaimana Kita Tahu Seseorang Sedang Berbohong? Ini 11 Tandanya"

Post a Comment