Agus-Sylvi Antitesis Ahok: Nasionalis, Bersih, Tegas dan Tidak Arogan

Apa kabar Sahabat Baca dan Sebarkan ? Kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk Anda baca dan ambil informasi didalamnya. Mudah-mudahan isi postingan Artikel DKI 2017, yang kami tulis ini dapat Anda pahami. Baiklah, selamat membaca.

Judul : Agus-Sylvi Antitesis Ahok: Nasionalis, Bersih, Tegas dan Tidak Arogan
Link : Agus-Sylvi Antitesis Ahok: Nasionalis, Bersih, Tegas dan Tidak Arogan

Baca juga



[portalpiyungan.com] JAKARTA - Majunya duet Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni cukup mengagetkan publik. Walau awalnya sempat diragukan, tapi efek kejut malah direspon positif dimana jajak pendapat pasca pendaftaran di KPUD DKI malah menempatkan duet Agus-Sylvi menduduki posisi atas.

(Baca: Efek Kejut, Agus-Sylviana Unggul Dalam Survei 3 Jam Setelah Pendaftaran)

"Langkah awal munculnya nama Agus yang menimbulkan kejutan merupakan hal baik yang menimbulkan banyak pertanyaan dan itu harus dijawab Agus-Sylvi bahwa mereka adalah alternatif terbaik yang dibutuhkan masyarakat DKI," ujar Wasekjen PKB Daniel Johan, Sabtu (24/9/2016), seperti dilansir detikcom.

Agus-Sylvi diyakini Johan mampu menawarkan sesuatu yang baru untuk warga DKI Jakarta. Berbeda dengan pemimpin sebelumnya Basuki T Purnama (Ahok), duet Agus-Sylvi akan mewujudkan kepemimpinan yang tidak arogan, ramah tetapi tetap tegas dan bersih.

Agus dengan latar belakang militernya akan menjadi representasi pemimpin yang tegas dan bersih. Sementara Sylviana Murni akan menampilkan citra sebagai sosok birokrat senior yang cermat dalam mengambil kebijakan dan ramah terhadap rakyat kecil.

"Agus-Sylvi harus memaparkan konsep pembangunan dan kepemimpinan alternatif yang membedakan dengan incumbent Ahok yang suka gusur tidak ramah dengan rakyat kecil dan marah-marah arogan. Agus-Sylvi harus jelaskan konsep mau dibawa kemana Jakarta, bagaimana nasib warga Jakarta 5 tahun ke depan dan bagaimana mewujudkan kepemimpinan yang bersih dan ramah bagi warga Jakarta," papar dia.

Johan menilai ada beberapa tantangan yang harus betul-betul dipikirkan secara matang oleh Agus-Sylvi untuk membuat wajah Ibu Kota menjadi lebih baik. Persoalan seperti banjir dan kemacetan haruslah menjadi program keduanya untuk dicarikan solusi terbaik.

"Ada tantangan besar dimana anggaran harus bisa mewujudkan 4 hal yakni pertama mengatasi banjir dan macet melalui kebijakan-kebijakan jitu dan pembangunan infrastruktur termasuk penataan seluruh aliran air dari hulu warga sampai hilir harus lancar dan bersih. Termasuk perbaikan jalan-jalan kampung dan nonprotokol menjadi mulus sehingga bisa menjadi jalur alternatif," ungkapnya.

Selanjutnya, Agus-Sylvi bagi Johan harus mampu mewujudkan Jakarta yang bersih hijau-asri dan nyaman mulai dari gang-gang di kampung sampai sepanjang jalur jalan protokol. Johan menambahkan, selanjutnya yang harus menjadi perhatian adalah mewujudkan Jakarta sebagai kota jasa dengan pelayanan umum yang berkualitas, murah, dan cepat tanpa suap dan dihambat. Mulai dari urusan di tingkat RT sampai gubernur termasuk segala perizinan.

"Terakhir adalah prioritaskan anggaran bagi kesejahteraan rakyat kecil dan kemudahan mendorong usaha kecil menengah rakyat bergelora dengan kartu jaminan kesehatan pendidikan transportasi umum dan kebutuhan pangan pokok rakyat. Setidaknya di hari raya termasuk penataan yang manusiawi dan indah bagi kakilima dan pasar rakyat yang mampu menarik pembeli dan wisatawan, juga penataan lingkungan warga kampung sehingga asri tidak kumuh," tutup dia.


Demikianlah Artikel Agus-Sylvi Antitesis Ahok: Nasionalis, Bersih, Tegas dan Tidak Arogan

Mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel dengan alamat link https://bacasebar.blogspot.com/2016/09/agus-sylvi-antitesis-ahok-nasionalis.html

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

0 Response to "Agus-Sylvi Antitesis Ahok: Nasionalis, Bersih, Tegas dan Tidak Arogan"

Post a Comment