PDIP Usung Ahok-Djarot, Umat Islam Sambut Gembira
Apa kabar Sahabat Baca dan Sebarkan ? Kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk Anda baca dan ambil informasi didalamnya. Mudah-mudahan isi postingan
Artikel DKI 2017, yang kami tulis ini dapat Anda pahami. Baiklah, selamat membaca.
Judul : PDIP Usung Ahok-Djarot, Umat Islam Sambut Gembira
Link : PDIP Usung Ahok-Djarot, Umat Islam Sambut Gembira
[portalpiyungan.com] JAKARTA - Kabar akhirnya PDIP akan mengusung petahana Ahok-Djarot dalam Pilgub DKI 2017 sudah beredar pasca pertemuan di kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada Jumat, 12 Agustus 2016. Pertemuan itu membahas calon gubernur yang akan didukung PDIP dalam pemilihan kepala daerah DKI 2017
Salah seorang politisi PDIP mengungkap kepastian Ahok-Djarot diusung PDIP sudah 94.6%. Dan kabarnya 15 Agustus besok akan dideklarasikan.
Sebelumnya, Sekken PDIP Hasto Kristiyanto menyebut opsi pertama PDIP adalah mengusung pasangan petahana yaitu Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.
"Opsi pertama adalah mendukung pasangan incumbent Pak Ahok dan Pak Djarot," kata Hasto pada Rabu (10/8), dikutip CNN Indonesia.
Menanggapi PDIP yang akan mengusung petahana Ahok-Djarot, publik Umat Islam malah menyambut dengan gembira. Berbagai tanggapan disampaikan di media sosial.
"Alhamdulillah... Smoga ini pertanda baik bg warga Jakarta...
Untuk smakin memantapkan pilihannya...
Untuk tdk memilih pemimpin non muslim," ujar Hajarul Aswad.
"Seorang kader pdi di tmpat tinggal sya jga bilang, pdi psti bakal mngusung ahok-djarot, ini proyeksi nya utk pilpres 2019 utk mngusung jokowi-ahok, otomatis djarot jdi gubernur yg akhirnya pdi jga yg menguasai jakarta. Smoga sja partai islam gak tertipu dgn tipu tipu pdi," komen VArizh Trus'by.
"Dari awal juga saya itu lebih suka klw pdip gak gabung ke selain ahok.karena udah cocok, busuk ketemu busuk," komen Wendra Jumaisarki.
"Gpp PDIP mengusung Ahok, toh yg berlaga Figur bukan Partai. Kami hanya kuatir kalo terlalu banyk calon yg maju, krn suara pemilih akan terbagi-bagi. Justru kami optimis dan yakin jika terjadi head to head antara Ahok vs figur muslim. Peluang kemenangan besar ada di tangan figur muslim !!!" kata Rais GL.
"Bagus deh klo PDIP ngusung si ahoax...biar umat islam gak kena jebakan batmen," ujar Ahsan Maulana Albrebesi.
"Itu lah politik, ibarat pisau bermata dua, dari dulu saya gak suka berpolitik, tapi Islam mengharuskan kita utk menggunakan hak politik kita agar kita bisa berbuat dan menentukan pemimpin yang amanah, yang mau membela Islam, klo kita tidak menggunakan hak politik kita tunggu saja kita umat Islam akan dihabisi oleh kaum kufar yang gila2an dalam berpolitik apalagi yang memiliki media.." komen Yossywahyudi Kromopawiro.
"Sebetulnya tanpa PDI-P pun kita insya Allah menang. Jika partai koalisi Islam bersatu memajukan figur top sperti Bang YUSRIL, bukan tdk mgkin kemenangan sdh di depan mata, Sya sih harapannya partai islam berkoalasi mengusung YURIL-UNO," ujar Rustam Nanda.
"Kabar yg sangat bagus, tanpa PDIP nantinya kl gubernur pilihan umat Islam menang, bs leluasa menerapkn perda syariah, krn kt mafhum partai banteng itu alergi dgn perda syariah. Tinggal rapatkan barisan, usung cagub pilihan umat, yg bersih, jujur, cerdas & amanah untuk sama2 diperjuangkan untuk jakarta," kata Maman Rukmana.
"Mari.... umat islam di Jakarta buktikan jgn sampai gubenur ente ga jumatan lagi...doa kami dr kalimantan," ujar Okie Love Borneo.
"Aku berdo'a agar warga Muslim DKI Jakarta diberikan keteduhan hati dalam memilih pemimpin mereka... walau saya warga Bekasi... tapi jujur saya akan sedih kalau figur ini kembali memimpin...Allah Allah Allah," tutur Wisyal MirZa Dinata.
"PDIP bikin gebrakan & kejutan, gak masalah.... Alloh Subhanahu Wa Ta'ala pasti akan lebih ngGebrak dan mengKejutkan PDIP dan Ahoax beserta kroni2nya....sampai....lihat saja nanti.....Wassalam...." komen Arif Wibowo.
"Cakep dah biar kentara jadi kagak kecampur... Ayo Parpol ISLAM bersatu dukung gubernur Muslim Kalo udah rempug enak pan kita," ujar Bang Keling.
"Warga Jakarta...harus waspada serangan...uang besar besaran....dari aseng... Karena aseng...sudah hitung hitungan... Kalau Ahok sampai kalah...proyek...mereka... Termasuk reklamasi...terancam Gagal ..kalau itu terjadi kata nanik.s.deyang... Mereka bisa...rugi 500trilyun... Maka pilkada DKI...mereka rela kucurkan 100 triliun...buat disiram ke warga, aparat dan lembaga..serta kepartai... liat saja...sekarang. Tinggal sekarang, kuatkah Aparat dan warga Jakarta...siraman uang 100t?" komen Irfansyah Aldi.
"Ayo bergerak para warga betawi, jangan sampai ente nanti terus digoblog-goblogin dan diusir melulu...." kata A Jajang W Mahri.
"Saya doakan semoga warga dki dibukakan mata hati dan pikirannya untuk memilih pemimpin yg amanah cerdas dan santun.. dan krn mayoritas masy dki adalah muslim maka mutlak pemimpinnya jg harus muslim..," ujar Laila Mega Wardhani.
YA ALLAH... BERIKAN DKI JAKARTA PEMIMPIN MUSLIM YANG AMANAH, SANTUN, DAN MAMPU MENSEJAHTERAKAN WARGANYA...
Anda sekarang membaca artikel dengan alamat link https://bacasebar.blogspot.com/2016/09/pdip-usung-ahok-djarot-umat-islam.html
Judul : PDIP Usung Ahok-Djarot, Umat Islam Sambut Gembira
Link : PDIP Usung Ahok-Djarot, Umat Islam Sambut Gembira
[portalpiyungan.com] JAKARTA - Kabar akhirnya PDIP akan mengusung petahana Ahok-Djarot dalam Pilgub DKI 2017 sudah beredar pasca pertemuan di kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada Jumat, 12 Agustus 2016. Pertemuan itu membahas calon gubernur yang akan didukung PDIP dalam pemilihan kepala daerah DKI 2017
Salah seorang politisi PDIP mengungkap kepastian Ahok-Djarot diusung PDIP sudah 94.6%. Dan kabarnya 15 Agustus besok akan dideklarasikan.
Sebelumnya, Sekken PDIP Hasto Kristiyanto menyebut opsi pertama PDIP adalah mengusung pasangan petahana yaitu Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.
"Opsi pertama adalah mendukung pasangan incumbent Pak Ahok dan Pak Djarot," kata Hasto pada Rabu (10/8), dikutip CNN Indonesia.
Menanggapi PDIP yang akan mengusung petahana Ahok-Djarot, publik Umat Islam malah menyambut dengan gembira. Berbagai tanggapan disampaikan di media sosial.
"Alhamdulillah... Smoga ini pertanda baik bg warga Jakarta...
Untuk smakin memantapkan pilihannya...
Untuk tdk memilih pemimpin non muslim," ujar Hajarul Aswad.
"Seorang kader pdi di tmpat tinggal sya jga bilang, pdi psti bakal mngusung ahok-djarot, ini proyeksi nya utk pilpres 2019 utk mngusung jokowi-ahok, otomatis djarot jdi gubernur yg akhirnya pdi jga yg menguasai jakarta. Smoga sja partai islam gak tertipu dgn tipu tipu pdi," komen VArizh Trus'by.
"Dari awal juga saya itu lebih suka klw pdip gak gabung ke selain ahok.karena udah cocok, busuk ketemu busuk," komen Wendra Jumaisarki.
"Gpp PDIP mengusung Ahok, toh yg berlaga Figur bukan Partai. Kami hanya kuatir kalo terlalu banyk calon yg maju, krn suara pemilih akan terbagi-bagi. Justru kami optimis dan yakin jika terjadi head to head antara Ahok vs figur muslim. Peluang kemenangan besar ada di tangan figur muslim !!!" kata Rais GL.
"Bagus deh klo PDIP ngusung si ahoax...biar umat islam gak kena jebakan batmen," ujar Ahsan Maulana Albrebesi.
"Itu lah politik, ibarat pisau bermata dua, dari dulu saya gak suka berpolitik, tapi Islam mengharuskan kita utk menggunakan hak politik kita agar kita bisa berbuat dan menentukan pemimpin yang amanah, yang mau membela Islam, klo kita tidak menggunakan hak politik kita tunggu saja kita umat Islam akan dihabisi oleh kaum kufar yang gila2an dalam berpolitik apalagi yang memiliki media.." komen Yossywahyudi Kromopawiro.
"Sebetulnya tanpa PDI-P pun kita insya Allah menang. Jika partai koalisi Islam bersatu memajukan figur top sperti Bang YUSRIL, bukan tdk mgkin kemenangan sdh di depan mata, Sya sih harapannya partai islam berkoalasi mengusung YURIL-UNO," ujar Rustam Nanda.
"Kabar yg sangat bagus, tanpa PDIP nantinya kl gubernur pilihan umat Islam menang, bs leluasa menerapkn perda syariah, krn kt mafhum partai banteng itu alergi dgn perda syariah. Tinggal rapatkan barisan, usung cagub pilihan umat, yg bersih, jujur, cerdas & amanah untuk sama2 diperjuangkan untuk jakarta," kata Maman Rukmana.
"Mari.... umat islam di Jakarta buktikan jgn sampai gubenur ente ga jumatan lagi...doa kami dr kalimantan," ujar Okie Love Borneo.
"Aku berdo'a agar warga Muslim DKI Jakarta diberikan keteduhan hati dalam memilih pemimpin mereka... walau saya warga Bekasi... tapi jujur saya akan sedih kalau figur ini kembali memimpin...Allah Allah Allah," tutur Wisyal MirZa Dinata.
"PDIP bikin gebrakan & kejutan, gak masalah.... Alloh Subhanahu Wa Ta'ala pasti akan lebih ngGebrak dan mengKejutkan PDIP dan Ahoax beserta kroni2nya....sampai....lihat saja nanti.....Wassalam...." komen Arif Wibowo.
"Cakep dah biar kentara jadi kagak kecampur... Ayo Parpol ISLAM bersatu dukung gubernur Muslim Kalo udah rempug enak pan kita," ujar Bang Keling.
"Warga Jakarta...harus waspada serangan...uang besar besaran....dari aseng... Karena aseng...sudah hitung hitungan... Kalau Ahok sampai kalah...proyek...mereka... Termasuk reklamasi...terancam Gagal ..kalau itu terjadi kata nanik.s.deyang... Mereka bisa...rugi 500trilyun... Maka pilkada DKI...mereka rela kucurkan 100 triliun...buat disiram ke warga, aparat dan lembaga..serta kepartai... liat saja...sekarang. Tinggal sekarang, kuatkah Aparat dan warga Jakarta...siraman uang 100t?" komen Irfansyah Aldi.
"Ayo bergerak para warga betawi, jangan sampai ente nanti terus digoblog-goblogin dan diusir melulu...." kata A Jajang W Mahri.
"Saya doakan semoga warga dki dibukakan mata hati dan pikirannya untuk memilih pemimpin yg amanah cerdas dan santun.. dan krn mayoritas masy dki adalah muslim maka mutlak pemimpinnya jg harus muslim..," ujar Laila Mega Wardhani.
YA ALLAH... BERIKAN DKI JAKARTA PEMIMPIN MUSLIM YANG AMANAH, SANTUN, DAN MAMPU MENSEJAHTERAKAN WARGANYA...
Demikianlah Artikel PDIP Usung Ahok-Djarot, Umat Islam Sambut Gembira
Mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel dengan alamat link https://bacasebar.blogspot.com/2016/09/pdip-usung-ahok-djarot-umat-islam.html
0 Response to "PDIP Usung Ahok-Djarot, Umat Islam Sambut Gembira"
Post a Comment