PKB: MENGAPA TOLAK AHOK?
Apa kabar Sahabat Baca dan Sebarkan ? Kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk Anda baca dan ambil informasi didalamnya. Mudah-mudahan isi postingan
Artikel CATATAN,
Artikel DKI 2017, yang kami tulis ini dapat Anda pahami. Baiklah, selamat membaca.
Judul : PKB: MENGAPA TOLAK AHOK?
Link : PKB: MENGAPA TOLAK AHOK?
[portalpiyungan.com] PKB sebagai sebuah partai berbasis warga NU membuat sebuah pernyataan yang mejutkan bagi beberapa kalangan.
PKB sebagai partai yang selama ini dikenal cukup terbuka dan moderat, namun hal ini ternyata tak sera merta membuat PKB membuka diri untuk menerima Ahok sebagai Gubernur DKI periode 2017-2022.
PKB mengemukakan bahwa secara prinsip tidak pernah mempersoalkan pemimpin dari sisi keyakinan keagamaan maupun etnis, melainkan murni dari hasil kerjanya.
Mereka menilai tak ada yang menonjol dalam kepemimpinan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Serapan anggaran daerah yang rendah di bawah kepemimpinan Ahok dapat diasumsikan sebagai dampak dari banyaknya program yang tidak berjalan secara optimal.
Selain itu, Ahok juga sering menggusur pemukiman kumuh serta lokasi jualan pedagang kecil, sering mengeluarkan kata-kata tak pantas, dan tidak memberi contoh yang baik, sehingga dianggap tidak tepat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta yang notabene menjadi panutan warga.
Inilah yang membuat PKB akhirnya berdiri bersama-sama partai Islam lain tegas menolak kepemimpinan Ahok.
Anda sekarang membaca artikel dengan alamat link https://bacasebar.blogspot.com/2016/09/pkb-mengapa-tolak-ahok.html
Judul : PKB: MENGAPA TOLAK AHOK?
Link : PKB: MENGAPA TOLAK AHOK?
[portalpiyungan.com] PKB sebagai sebuah partai berbasis warga NU membuat sebuah pernyataan yang mejutkan bagi beberapa kalangan.
PKB sebagai partai yang selama ini dikenal cukup terbuka dan moderat, namun hal ini ternyata tak sera merta membuat PKB membuka diri untuk menerima Ahok sebagai Gubernur DKI periode 2017-2022.
PKB mengemukakan bahwa secara prinsip tidak pernah mempersoalkan pemimpin dari sisi keyakinan keagamaan maupun etnis, melainkan murni dari hasil kerjanya.
Mereka menilai tak ada yang menonjol dalam kepemimpinan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Serapan anggaran daerah yang rendah di bawah kepemimpinan Ahok dapat diasumsikan sebagai dampak dari banyaknya program yang tidak berjalan secara optimal.
Selain itu, Ahok juga sering menggusur pemukiman kumuh serta lokasi jualan pedagang kecil, sering mengeluarkan kata-kata tak pantas, dan tidak memberi contoh yang baik, sehingga dianggap tidak tepat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta yang notabene menjadi panutan warga.
Inilah yang membuat PKB akhirnya berdiri bersama-sama partai Islam lain tegas menolak kepemimpinan Ahok.
Demikianlah Artikel PKB: MENGAPA TOLAK AHOK?
Mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel dengan alamat link https://bacasebar.blogspot.com/2016/09/pkb-mengapa-tolak-ahok.html
0 Response to "PKB: MENGAPA TOLAK AHOK?"
Post a Comment