"3 POROS PILKADA DKI" by @Fahrihamzah
Apa kabar Sahabat Baca dan Sebarkan ? Kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk Anda baca dan ambil informasi didalamnya. Mudah-mudahan isi postingan
Artikel Fahri Hamzah, yang kami tulis ini dapat Anda pahami. Baiklah, selamat membaca.
Judul : "3 POROS PILKADA DKI" by @Fahrihamzah
Link : "3 POROS PILKADA DKI" by @Fahrihamzah
1. Dari 3 tokoh pengusung #PilkadaDKI ini 2 kiri dan 1 tengah. Tokoh kanan belum ada.
2. Kalau kita tarik akar ideologinya maka Prabowo dan Mega itu kiri. Sementara SBY itu tengah.
3. Meski Prabowo itu alumni Golkar tetapi dia anak Sumitro. Itulah warna Gerindra sekarang ini.
4. Dan meski SBY gak pernah ikut konvensi Golkar tetapi ia tumbuh dalam tradisi orde baru.
5. Demokrat menyebut diri nasionalis religius. Sebetulnya ini adalah Preseden untuk menjadi kelompok tengah.
6. Jadi kiri diwakili 2 tokoh yaitu Megawari pengusung Nawacita dan Prabowo. Tengah diwakili SBY.
7. Sayangnya tokoh Islam atau kanan yang sebetulnya harus ada hilang di #PilkadaDKI.
8. Padahal DKI ini sebetulnya dikenal sebagai basis partai Islam sejak Masyumi tahun 1955 sampai PKS di pemilu 2004.
9. Jadi pada level #PilkadaDKI2017 atau #Pilpres2019 nampaknya kelompok kanan ini paling sulit cari figur.
10. Sebetulnya kalau Prof @Yusrilihza_Mhd muncul maka dia figur kanan Yg paling moderat.
11. Tapi sebetulnya banyak. Ini soal Medan politik yang masih labil. Parpol Islam belum canggih oper bola dan cetak gol.
12. Mari kita doakan agar rakyat punya banyak pilihan.
13. Ide2 dari kiri, kanan dan tengah ini perlu masuk gelanggang dan bertanding.
14. Sebab kalau bukan ide yang masuk gelanggang maka uang akan menggantikan.
15. Wallahualam.
Anda sekarang membaca artikel dengan alamat link https://bacasebar.blogspot.com/2016/09/poros-pilkada-dki-by-fahrihamzah.html
Judul : "3 POROS PILKADA DKI" by @Fahrihamzah
Link : "3 POROS PILKADA DKI" by @Fahrihamzah
1. Dari 3 tokoh pengusung #PilkadaDKI ini 2 kiri dan 1 tengah. Tokoh kanan belum ada.
2. Kalau kita tarik akar ideologinya maka Prabowo dan Mega itu kiri. Sementara SBY itu tengah.
3. Meski Prabowo itu alumni Golkar tetapi dia anak Sumitro. Itulah warna Gerindra sekarang ini.
4. Dan meski SBY gak pernah ikut konvensi Golkar tetapi ia tumbuh dalam tradisi orde baru.
5. Demokrat menyebut diri nasionalis religius. Sebetulnya ini adalah Preseden untuk menjadi kelompok tengah.
6. Jadi kiri diwakili 2 tokoh yaitu Megawari pengusung Nawacita dan Prabowo. Tengah diwakili SBY.
7. Sayangnya tokoh Islam atau kanan yang sebetulnya harus ada hilang di #PilkadaDKI.
8. Padahal DKI ini sebetulnya dikenal sebagai basis partai Islam sejak Masyumi tahun 1955 sampai PKS di pemilu 2004.
9. Jadi pada level #PilkadaDKI2017 atau #Pilpres2019 nampaknya kelompok kanan ini paling sulit cari figur.
10. Sebetulnya kalau Prof @Yusrilihza_Mhd muncul maka dia figur kanan Yg paling moderat.
11. Tapi sebetulnya banyak. Ini soal Medan politik yang masih labil. Parpol Islam belum canggih oper bola dan cetak gol.
12. Mari kita doakan agar rakyat punya banyak pilihan.
13. Ide2 dari kiri, kanan dan tengah ini perlu masuk gelanggang dan bertanding.
14. Sebab kalau bukan ide yang masuk gelanggang maka uang akan menggantikan.
15. Wallahualam.
(dari twit @Fahrihamzah, Ahad 25/9/2016)
Demikianlah Artikel "3 POROS PILKADA DKI" by @Fahrihamzah
Mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel dengan alamat link https://bacasebar.blogspot.com/2016/09/poros-pilkada-dki-by-fahrihamzah.html
0 Response to ""3 POROS PILKADA DKI" by @Fahrihamzah"
Post a Comment