Bangun Jembatan Untuk Warga Daerah Terpencil, Pria Asing Ini Justru Dihukum ''Aneh''
Apa kabar Sahabat Baca dan Sebarkan ? Kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk Anda baca dan ambil informasi didalamnya. Mudah-mudahan isi postingan
Artikel NEWS, yang kami tulis ini dapat Anda pahami. Baiklah, selamat membaca.
Judul : Bangun Jembatan Untuk Warga Daerah Terpencil, Pria Asing Ini Justru Dihukum ''Aneh''
Link : Bangun Jembatan Untuk Warga Daerah Terpencil, Pria Asing Ini Justru Dihukum ''Aneh''
Anda sekarang membaca artikel dengan alamat link https://bacasebar.blogspot.com/2016/10/bangun-jembatan-untuk-warga-daerah.html
Judul : Bangun Jembatan Untuk Warga Daerah Terpencil, Pria Asing Ini Justru Dihukum ''Aneh''
Link : Bangun Jembatan Untuk Warga Daerah Terpencil, Pria Asing Ini Justru Dihukum ''Aneh''
beritaviral.org - Awalnya, Ruttiman datang ke Indonesia karena dirinya tersentuh ketika melihat berita mengenai kondisi jembatan yang ada di Indonesia. Keinginannya untuk datang ke Indonesia semakin besar ketika ia melihat anak-anak harus bergelantungan di jembatan agar bisa sampai di sekolah.
Imam menceritakan bahwa sudah sekitar tiga tahun Ruttiman hidup di Indonesia dan luput dari segala pemberitaan media. Di Indonesia, dirinya mengajak para warga untuk bekerja sama dalam membangun jembatan gantung guna menyambung akses jalan yang terputus tersebut.
Namun ironisnya, perbuatan mulia dari Ruttiman tersebut tak mendapat jalan yang mulus dari pemerintah. Imam mengungkapkan bahwa Ruttiman bahkan harus menghadapi ribetnya birokrasi pengiriman barang.
“Saya mengikuti betapa sulitnya mengurus proses administrasi import barang bantuan. Saya merasa kesal menghadapi birokrasi yang begitu ruwet dan lambat ini, walaupun untuk import barang bantuan sekalipun,” ujar Imam geram.
Dalam postingannya tersebut, Imam turut menyertakan surat dari asisten Ruttiman tentang jalannya proses pengiriman barang bantuan. Barang bantuan tersebut yang kini diketahui mengendap di bea cukai tersebut malah dikenai denda yang tidak sedikit senilai Rp 195 juta.
Melihat surat tersebut, Imam merasa tersepukul. Bahkan ia merasa malu dan cemas ketika mendapat kiriman email dari Ruttiman. Emailnya berisi tentang dirinya yang hendak menyudahi upaya bantuan suka relanya karena terhambat oleh birokrasi yang rumit tersebut.
“Terus terang saya malu menghadapi kejadian ini. Saya ingin sekali berteriak sekerasnya mewakili rakyat yang selama ini masih mengharapkan bantuan Toni Ruttiman. Maukah pemerintah mengambil alih denda yang harus dibayar ini? Saya juga terpikir, bisakah kita bersama-sama urunan untuk mengganti denda itu agar kita sebagai bangsa setidaknya memiliki harga diri? Entahlah!,” tulis Imam.
(harianindo.com)
Demikianlah Artikel Bangun Jembatan Untuk Warga Daerah Terpencil, Pria Asing Ini Justru Dihukum ''Aneh''
Mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel dengan alamat link https://bacasebar.blogspot.com/2016/10/bangun-jembatan-untuk-warga-daerah.html
0 Response to "Bangun Jembatan Untuk Warga Daerah Terpencil, Pria Asing Ini Justru Dihukum ''Aneh''"
Post a Comment