Ini Kata Warga yang Tolak Pembangunan GBKP Pasar Minggu

Apa kabar Sahabat Baca dan Sebarkan ? Kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk Anda baca dan ambil informasi didalamnya. Mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat Anda pahami. Baiklah, selamat membaca.

Judul : Ini Kata Warga yang Tolak Pembangunan GBKP Pasar Minggu
Link : Ini Kata Warga yang Tolak Pembangunan GBKP Pasar Minggu

Baca juga


Sekelompok warga menolak bangunan di Jalan Tanjung Barat Lama, No. 148 A, Jagakarsa, Jakarta Selatan, dijadikan tempat ibadah Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Pasar Minggu. Menurut mereka, gereja ini menyalahi aturan.





Munadi, seorang warga RW 04 Kelurahan Tanjung Barat yang kontra dengan pembangunan GBKP Pasar Minggu, menolak jika dirinya dan rekan-rekannya dianggap intoleran. Mereka menolak keberadaan GBKP Pasar Minggu karena izinnya tak sesuai.

"Kita bukan melarang, karena ini (GBKP Pasar Minggu) izinnya rukan, bukan tempat ibadah," kata Munadi saat diwawancarai detikcom di dekat lokasi GBKP Pasar Minggu, di RT 014 RW 04, Kelurahan Tanjung Barat, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (2/10/2016).

"Kalau di sini ada beberapa gereja. Ada dua lagi, dengan gereja ini jadi tiga. Yang lain kita tidak ganggu," kata Munadi.

Dua gereja yang dimaksud Munadi adalah Sekolah Kristen Advent di samping GBKP Poltangan. Satu lagi adalah gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di Jalan Poltangan Raya, Tanjung Barat.

Warga lainnya, seorang pengurus di RT 014 yang tak mau disebut namanya juga sama seperti Munadi, kontra terhadap keberadaan GBKP Pasar Minggu. Dia mengaku menolak karena GBKP Pasar Minggu tak mengikuti aturan, padahal sudah diberi kesempatan mengurus IMB dan persyaratan lainnya tentang pendirian rumah ibadah.


Spanduk penolakan warga (Arief/detikcom)Spanduk penolakan warga (Arief/detikcom)

"Perjanjian yang mereka buat sudah mereka langgar. Sampai sekarang surat wali kota (Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi-red) mereka abaikan. Warga meminta Pak Wali Kota tegas," ucapnya.


"Kita toleransi sudah tinggi. Di sini selain gereja ilegal ada dua. Kalau kami tidak toleransi, dua gereja kami rusak. Mereka mendirikannya dengan resmi. Kita ikuti aturan tidak anarkis tidak provokatif," sambungnya.

Warga yang kontra dengan keberadaan GBKP Pasar Minggu juga membantah jika disebut mengerahkan massa ormas untuk mengintervensi jemaat gereja.

Sementara itu, pengurus GBKP Pasar Minggu juga sudah angkat bicara soal kasus ini. Mereka mengaku sudah mengurus IMB rumah ibadah sejak 2004, namun yang keluar justru IMB rumah kantor (rukan). Dia juga menyebut pihaknya mendapatkan intervensi, dipersulit membangun tempat ibadah. 

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

Demikianlah Artikel Ini Kata Warga yang Tolak Pembangunan GBKP Pasar Minggu

Mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel dengan alamat link https://bacasebar.blogspot.com/2016/10/ini-kata-warga-yang-tolak-pembangunan.html

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

0 Response to "Ini Kata Warga yang Tolak Pembangunan GBKP Pasar Minggu"

Post a Comment