Sungguh Aku Telah Mencium Wanginya Surga dari Balik Bukit Uhud Ini

Apa kabar Sahabat Baca dan Sebarkan ? Kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk Anda baca dan ambil informasi didalamnya. Mudah-mudahan isi postingan Artikel Kisah - Sejarah, Artikel Tafsir Alquran - Hadist - Ijma, Artikel Tokoh, yang kami tulis ini dapat Anda pahami. Baiklah, selamat membaca.

Judul : Sungguh Aku Telah Mencium Wanginya Surga dari Balik Bukit Uhud Ini
Link : Sungguh Aku Telah Mencium Wanginya Surga dari Balik Bukit Uhud Ini

Baca juga







https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpHfrmk8yunC0hIeCxdoFbC7oOuEclGThOuKuJy68k9qNQJCt3qfaDr_RT-FV9HHawGKxalrzP7VUhP0BwPqtJfNv4UBxW7sBdrur-_Qpc113McxFm_vJqGZtID52tfpWAUkTS-Qlcc1I/s1600/2013+Umroh+081+copy.jpeg

DARI Anas radhiallahu anhu dia berkata, “Pamanku yang bernama Anas bin an-Nadhar tidak ikut perang badar, maka dia berkata, “Wahai Rasulullah, aku tidak ikut saat pertama kali engkau berperang menghadapi kaum musyrikin. Seandainya Allah memperkenankan aku dapat berperang melawan kaum musyrikin, pasti Allah akan melihat apa yang akan aku lakukan.”

Ketika terjadi perang Uhud dan kaum muslimin ada yang kabur dari medan pertempuran, dia berkata, “Ya Allah, aku meminta uzur kepada-Mu dari apa yang dilakukan oleh mereka -yakni para sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam– dan aku berlepas diri dari apa yang dilakukan oleh mereka -yakni kaum musyrikin-.”

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqdoizNgyQNBmM5HF24TEMHbxwRu0JNfGhYhBOZM_3H_9Sy3X64WACtmB0UlbW8C_DcRcs9984MIXfxCfDrpFTysBcYbraPkvrvNbytd3TingHCUrmOEfqRQOnhoi4yU7yba9NBb8NnzQ/s1600/12642568_10206183286406062_3730591783349018099_n.jpg

Dia (An-Nadhr) kemudian maju ke medan pertempuran tapi sebelumnya dia bertemu dengan Sa’ad bin Mu’adz. Maka dia berkata kepadanya, “Wahai Sa’ad bin Mu’adz, surga. Demi Rabbnya An-Nadhar, sungguh aku mencium wanginya surga dari balik bukit Uhud ini.”

Sa’ad berkata, “Wahai Rasulullah, aku tidak sanggup melakukan seperti apa yang dia lakukan.”

Anas berkata, “Kemudian kami menemukan dia dengan luka sebanyak delapan puluh lebih sabetan pedang atau tikaman tombak atau terkena lemparan panah. Kami menemukannya sudah dalam keadaan terbunuh dimana kaum musrikin telah memutilasi jasadnya sehingga tidak ada seorangpun yang bisa mengenalinya kecuali saudari perempuannya yang mengenali jari-jemarinya,” (HR. Al-Bukhari no. 2805 dan Muslim no. 1903).


Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

Demikianlah Artikel Sungguh Aku Telah Mencium Wanginya Surga dari Balik Bukit Uhud Ini

Mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel dengan alamat link https://bacasebar.blogspot.com/2016/10/sungguh-aku-telah-mencium-wanginya.html

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

0 Response to "Sungguh Aku Telah Mencium Wanginya Surga dari Balik Bukit Uhud Ini"

Post a Comment