Fahri Hamzah: Balada Hukum Pembela Monyet

Apa kabar Sahabat Baca dan Sebarkan ? Kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk Anda baca dan ambil informasi didalamnya. Mudah-mudahan isi postingan Artikel CATATAN, yang kami tulis ini dapat Anda pahami. Baiklah, selamat membaca.

Judul : Fahri Hamzah: Balada Hukum Pembela Monyet
Link : Fahri Hamzah: Balada Hukum Pembela Monyet

Baca juga



Aparat penegak hukum yang memilih siapa yang harus dihukum dan siapa yang harus dilindungi hukum adalah penjahat.

Mereka menggunakan diskresi mereka dalam hukum untuk pandang bulu...

Mereka memilah...siapa yang pantas dan tidak pantas..siapa yang bonafide siapa yang tidak.

Dan monyet-monyet itu dapat perlindungan karena bulunya paling lebat...

Monyet-monyet pandai menari dan memakai topeng mengelabui kami..minta upeti sambil berlari...

Penjahat hukum memutus siapa yang boleh dilaporkan dan siapa yang tidak...sesuai opini...

Penjahat hukum menjadi penentu siapa yang diproses siapa yang berhenti..sesuka hati sendiri..

Prioritas ditentukan oleh untung rugi..bukan soal hukum dan keadilan..semua soal opini dan koneksi..

Yang bikin negara rugi tidak ada jaminan dianggap merugikan negara ini..

Dan monyet-monyet ini setiap hari bikin sensasi..tidak tahu diri...padahal tidak ada substansi...

Aparat makin tak tahu diri.. Menjadi pembela monyet yang makin bikin iri...

Monyet-monyet makin besar dan bulu makin lebat..hukum semakin pandang bulu...wajah monyet makin berseri..

Inilah balada hukum di negeri antah berantah...semoga bukan di negeriku sendiri..

Karena kemurkaan Tuhan turun pada saat hukum menjadi permainan dan keadilan susah dicari..

Ya Tuhan lindungilah negeri kami...

Demikianlah Artikel Fahri Hamzah: Balada Hukum Pembela Monyet

Mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel dengan alamat link https://bacasebar.blogspot.com/2016/10/fahri-hamzah-balada-hukum-pembela-monyet.html

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

0 Response to "Fahri Hamzah: Balada Hukum Pembela Monyet"

Post a Comment