Kasus Pelecehan Al-Quran Oleh Ahok, Sandiaga Tak Mau Ikuti "Permainan Gendang" Playing Victim
Apa kabar Sahabat Baca dan Sebarkan ? Kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk Anda baca dan ambil informasi didalamnya. Mudah-mudahan isi postingan
Artikel DKI 2017, yang kami tulis ini dapat Anda pahami. Baiklah, selamat membaca.
Judul : Kasus Pelecehan Al-Quran Oleh Ahok, Sandiaga Tak Mau Ikuti "Permainan Gendang" Playing Victim
Link : Kasus Pelecehan Al-Quran Oleh Ahok, Sandiaga Tak Mau Ikuti "Permainan Gendang" Playing Victim
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, dilaporkan atas kasus dugaan penodaan agama. Ia dianggap melecehkan kitab suci umat muslim, Al-Qur'an, saat berbicara di hadapan warga di Kepulauan Seribu akhir September lalu.
Sandiaga Uno, calon penantang petahana di Pilkada DKI 2017, mengaku enggan mengomentari isu yang membelit petahana tersebut. "Saya tidak mau memanas-manasi," kata Sandiaga, usai salat berjamaah di Masjid Nurul Huda Jakarta Timur, Jumat 7 Oktober 2016
Calon wakil gubernur yang diusung Partai Gerindra itu mengungkapkan, selain tidak mau memanas-manasi, dia menjelaskan bahwa warga yang ditemuinya meminta untuk tidak menanggapi pernyataan dari mantan bupati Belitung Timur itu. Menurutnya, warga sudah paham dan dapat menilai sendiri.
"Tadi, saya dapat saran dari warga untuk tidak memberikan komentar apapun yang dikeluarkan oleh petahana," ujarnya.
Menurut Sandiaga Salahuddin Uno, untuk saat ini, dia bersama dengan Anies Rasyid Baswedan Fokus menyiapkan program untuk menciptakan Jakarta yang aman, nyaman, dan tenang. "Kami bekerja saja dan terus menyakinkan masyarakat jakarta untuk membawa ke arah yang lebih baik," ujar Sandiaga.
Sumber: VIVA.co.id
***
Betul dan tepat sekali sikap Sandiaga. Jangan terjebak "permainan gendang" yang ditabuh pihak lain yang ingin mempolitisir kasus pelecehan Al-Quran yang ujung-ujungnya "playing victim" "terdzolimi" bla bla bla....
Biarkan itu diurusi aparat hukum.
Menurut pengamat politik, apa yang dilakukan petahana karena panik dengan kenyataan elektabilitas yang terus merosot.
"Ahok selain asbun juga pakai jurus mabok. Sehingga bicaranya selain ngelantur dan mencampuri urusan agama dan keyakinan orang di luar dirinya," kata Pengamat politik Masnur Marzuki saat dihubungi Sindonews, Jumat (7/10/2016).
"Saya kira mungkin Ahok ngelanturnya karena terhenyak mengingat elektabilitasnya terus kian hari kian melorot. Akibatnya Ahok panik dan akhirnya pakai jurus mabok mengomentari apa yang seharusnya tak perlu dikomentari sebagai pejabat publik," jelasnya.
Jadi, buat calon yang lain, Anies-Sandiaga dan Agus-Sylvi jangan terjebak dalam pusaran SARA. Fokus pada tawaran alternatif untuk perbaiki Jakarta.
Anda sekarang membaca artikel dengan alamat link https://bacasebar.blogspot.com/2016/10/kasus-pelecehan-al-quran-oleh-ahok.html
Judul : Kasus Pelecehan Al-Quran Oleh Ahok, Sandiaga Tak Mau Ikuti "Permainan Gendang" Playing Victim
Link : Kasus Pelecehan Al-Quran Oleh Ahok, Sandiaga Tak Mau Ikuti "Permainan Gendang" Playing Victim
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, dilaporkan atas kasus dugaan penodaan agama. Ia dianggap melecehkan kitab suci umat muslim, Al-Qur'an, saat berbicara di hadapan warga di Kepulauan Seribu akhir September lalu.
Sandiaga Uno, calon penantang petahana di Pilkada DKI 2017, mengaku enggan mengomentari isu yang membelit petahana tersebut. "Saya tidak mau memanas-manasi," kata Sandiaga, usai salat berjamaah di Masjid Nurul Huda Jakarta Timur, Jumat 7 Oktober 2016
Calon wakil gubernur yang diusung Partai Gerindra itu mengungkapkan, selain tidak mau memanas-manasi, dia menjelaskan bahwa warga yang ditemuinya meminta untuk tidak menanggapi pernyataan dari mantan bupati Belitung Timur itu. Menurutnya, warga sudah paham dan dapat menilai sendiri.
"Tadi, saya dapat saran dari warga untuk tidak memberikan komentar apapun yang dikeluarkan oleh petahana," ujarnya.
Menurut Sandiaga Salahuddin Uno, untuk saat ini, dia bersama dengan Anies Rasyid Baswedan Fokus menyiapkan program untuk menciptakan Jakarta yang aman, nyaman, dan tenang. "Kami bekerja saja dan terus menyakinkan masyarakat jakarta untuk membawa ke arah yang lebih baik," ujar Sandiaga.
Sumber: VIVA.co.id
***
Betul dan tepat sekali sikap Sandiaga. Jangan terjebak "permainan gendang" yang ditabuh pihak lain yang ingin mempolitisir kasus pelecehan Al-Quran yang ujung-ujungnya "playing victim" "terdzolimi" bla bla bla....
Biarkan itu diurusi aparat hukum.
Menurut pengamat politik, apa yang dilakukan petahana karena panik dengan kenyataan elektabilitas yang terus merosot.
"Ahok selain asbun juga pakai jurus mabok. Sehingga bicaranya selain ngelantur dan mencampuri urusan agama dan keyakinan orang di luar dirinya," kata Pengamat politik Masnur Marzuki saat dihubungi Sindonews, Jumat (7/10/2016).
"Saya kira mungkin Ahok ngelanturnya karena terhenyak mengingat elektabilitasnya terus kian hari kian melorot. Akibatnya Ahok panik dan akhirnya pakai jurus mabok mengomentari apa yang seharusnya tak perlu dikomentari sebagai pejabat publik," jelasnya.
Jadi, buat calon yang lain, Anies-Sandiaga dan Agus-Sylvi jangan terjebak dalam pusaran SARA. Fokus pada tawaran alternatif untuk perbaiki Jakarta.
Demikianlah Artikel Kasus Pelecehan Al-Quran Oleh Ahok, Sandiaga Tak Mau Ikuti "Permainan Gendang" Playing Victim
Mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel dengan alamat link https://bacasebar.blogspot.com/2016/10/kasus-pelecehan-al-quran-oleh-ahok.html
0 Response to "Kasus Pelecehan Al-Quran Oleh Ahok, Sandiaga Tak Mau Ikuti "Permainan Gendang" Playing Victim "
Post a Comment