Kekasih Yang Telah Meninggal Menitipkan Pesan Yang Membuat Pria Ini Merinding

Apa kabar Sahabat Baca dan Sebarkan ? Kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk Anda baca dan ambil informasi didalamnya. Mudah-mudahan isi postingan Artikel info, Artikel Inspiring, Artikel Kisah, yang kami tulis ini dapat Anda pahami. Baiklah, selamat membaca.

Judul : Kekasih Yang Telah Meninggal Menitipkan Pesan Yang Membuat Pria Ini Merinding
Link : Kekasih Yang Telah Meninggal Menitipkan Pesan Yang Membuat Pria Ini Merinding

Baca juga



Bismillahi-rahmanir-rahim. Kisah ini merupakan kisah nyata yang saya alami, saya punya pacar ketika saya Kuliah semester pertama di bangku kuliahku teknik arsitektur, kami begitu dekat, dia seorang yang sangat baik. Seorang wanita yang sangat saya sayangi, begitu juga dia kepada saya, berselang 2 Tahun kemudian, ketika diperjalanan menuju sebuah kota, dia pergi sendirian menggunakan motor bebek yang sering dia pakai kemana-mana.

Sebelum berangkat dia sempat mengirimkan pesan singkat “aku pergi ya, jaga diri baik-baik nanti aku kabari kalau sudah sampai disana,” ternyata hari itu dan sms itu merupakan sms terakhir dia untuk saya.

Hari naas itu terjadi pada dirinya, tidak lama setelah dia berangkat sekitar 30 menit. Ia mengalami sebuah kecelakaan, ia terserempet mobil yang melaju sangat kencang hingga dirinya terseret sejauh 10 meter. Ia mengalami luka yang sangat parah dikepala yang membuat dirinya tidak sadarkan diri.

Saya pun tidak tahu hal itu terjadi, dengan tenangnya saya masih sempat mengirimkan sms kepada dia setelah kecelakaan, dengan bercanda, “iya aku tunggu kamu sampai, hati-hati dan baik-baik disana, jangan lupa kasih kabar ya“.

Lama menunggu kabar darinya hingga larut malam, namun ia tak kunjung juga memberikan kabar. Saya merasa bingung dan berpikir apa yang harus saya lakukan? karena sampai larut malam handphone-nya tidak bisa dihubungi, namun saya masih memiliki pikiran positif dan berpikir mungkin chargernya tertinggal.

Keesokan harinya saya mencoba menelponnya pagi-pagi buta, handphonenya masih saja tidak aktif. Tetapi saya masih berfikir tentang hal yang sama dan tidak merasa cemas sekalipun.

Saat itu, dia sudah dibawa ke rumah sakit terdekat. Namun belum juga sadarkan diri. Sedangkan saya tidak tahu soal hal ini, hingga dalam hati saya selalu bertanya “dimanakah dia?“.

Saat itu hari sudah menjelang siang, sembari menenangkan pikiran saya pun mencoba untuk jalan-jalan sekaligus refreshing. Tak lama setelah itu, handphone saya pun berbunyi. Saya lihat ada sms yang isinya “adik Imam, Reina sudah pergi”, itu merupakan sms dari kakaknya yang sudah akrab dengan saya.

Dengan polosnya, saya pun menjawab sms itu dengan kata-kata yang singkat “iya mbak aku sudah tau kok, kemarin kan dia pergi.“.

Kemudian disaat saya sedang duduk dengan teman, tak lama setelahnya handphone kembali berbunyi. Rupanya si kakak membalas sms saya yang isinya “Imam, Reina sudah pergi, dan dia pergi untuk selamanya.“, saya kemudian lemas dengan harapan kalau pergi untuk selamanya bukan berarti meninggal melainkan pindah rumah.

Setelah mendengar kabar itu, saya langsung menghubungi kakak Reina. Ketika diangkat tidak ada sedikitpun percakapan, saya hanya mendengar raung tangisan yang sangat haru. Tidak lama setelah itu saya pingsan.

Beberapa saat berselang, saya pun sadar dan berada dirumah. Saya tidak tahu apa yang terjadi, yang saya ingat saya hanya ingin bertemu Reina, kekasih saya sambil berharap bahwa apa yang saya dengar tadi hanyalah mimpi.

Saya pun langsung pergi ke rumah Reina malam itu juga berharap bisa bertemu dengan orang yang sangat saya cintai itu. Namun, saat saya sudah sampai dirumahnya, terlihat banyak sekali orang berkerumun yang datang ke rumah Reina. Karena masih tidak percaya, saya pun masih sempat bingung dengan apa yang terjadi, ketika saya masuk, saya melihat sebujur mayat di tengah tengah ruangan tamu rumah itu.

Saya terhenyak, dan saya dengan sekejab mendekat, saya bertanya kepada orang-orang, siapa yang meninggal? dan mereka mengatakn Reina. Saya berteriak dan menangis dengan keras. Seolah tak percaya hal ini terjadi, saya melihat wajah reina yang terdapat goresan-goresan luka, saya tidak bisa membayangkan betapa lemahnya saya saat itu.

Seseorang yang sudah sangat lama saya kenal pergi untuk selamanya. Saya pun sadar kematian bisa kepada siapapun, saya, Anda dan siapapun, sesuai kehendak dan waktu yang sudah ditentukan oleh-Nya.

3 Tahun berselang, saya berulang kali mimpi tentang dirinya. Terakhir 5 hari yang lalu tepat tanggal 15 Oktober saya kembali bermimpi. Mimpi yang menyadarkan saya betapa sayangnya dia kepada saya, dan menyadarkan saya bahwa apa yang harus kita lakukan di dunia ini agar menjadi lebih baik.

Dalam mimpi itu, saya bermimpi seperti nyata dan benar-benar terlihat nya. Kami bertemu di depan kampus, saya bercerita-cerita dengannya seolah melepas rindu. Didalam mimpi itu saya sadar bahwa dirinya sudah meninggal, saya bilang padanya “sudah lama kita tidak bertemu ya“.

Kemudian Reina menjawab, “Iya sudah hampir 3 tahun ini.”, “Aku kangen banget sama kamu.”, lanjut saya.

Saya bertanya, “selama 3 tahun didalam kubur apa yang kamu lakukan?“. Lalu dia menjawab, dengan santai, tapi ternyata ini adalah peringatan besar untuk saya, dan mungkin untuk Anda juga, “Imam, kalau saya ceritakan apa yang terjadi kepada saya selama 3 tahun didalam kubur, tidak akan ada lagi kejahatan di dunia ini, semua manusia pasti akan bertaubat.” jawabnya singkat.

Kemudian dia melanjutkan, “siksaan dan hukuman yang tidak pernah bisa dibayangkan untuk orang yang masih hidup, dan saran saya kamu harus berbuat sebaik mungkin sebelum ajal datang dan meninggal seperti aku.”, lanjutnya.

“Aku ingin hidup 1 hari saja lagi dan ingin memperbaiki semua kesalahan aku pada hari itu juga.”, lanjutnya singkat dan itulah kata-kata yang paling membuat jantung saya berdebar sangat kencang.

Tidak lama dalam mimpi itu dia mau pamit dan pergi, tapi saya sangat heran. Karena mimpi ini benar-benar seperti kenyataan, ini seperti sebuah reka ulang 3 tahun yang lalu, dia pamit pergi seperti disaat saat kematiannya, dia bilang baik-baik ya, jaga diri, dan dia pergi menggunakan motor dan juga pakaian yang sama pada saat kecelakaan.

Lalu aku bilang, “aku mau ikut, aku tidak mau kamu pergi,“, namu Reina menolak, “tidak usah ikut aku.“, dan tidak lama setelahnya dia pergi. Kemudian aku kejar Reina namun sayangnya dia telah menghilang.

Selang beberapa saat, saya tebangun dari tidur. Saat tersadar tubuh saya merasa merinding, tetapi tidak seperti biasanya badan saya terasa segar. Saya berpikir mungkin mimpi itu membawa saya kedalam alam lain, karena konon 1 hari di dunia, perbandingannya sekian kali lipat di alam sana.

Sampai saat ini saya masih saya masih sangat terpikir dengan pesan-pesannya, bahwa betapa menyesalnya kita bila kita tidak berbuat sebaik mungkin di dunia, karena kita tidak tahu ketika kita sudah meninggal, apa yang akan terjadi pada diri kita disana, semoga dengan cerita saya ini bisa menggugah kita.

Mari kita menabung amal ibadah kita dari sekarang, karena ketika kita mati sudah tidak ada kesempatan lagi.


sumber : muslimbijak.com

Demikianlah Artikel Kekasih Yang Telah Meninggal Menitipkan Pesan Yang Membuat Pria Ini Merinding

Mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel dengan alamat link https://bacasebar.blogspot.com/2016/10/kekasih-yang-telah-meninggal-menitipkan.html

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

0 Response to "Kekasih Yang Telah Meninggal Menitipkan Pesan Yang Membuat Pria Ini Merinding"

Post a Comment