Petahana Bersiap Mudik ke Belitung Timur, Jakarta Sambut Gubernur Baru

Apa kabar Sahabat Baca dan Sebarkan ? Kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk Anda baca dan ambil informasi didalamnya. Mudah-mudahan isi postingan Artikel DKI 2017, yang kami tulis ini dapat Anda pahami. Baiklah, selamat membaca.

Judul : Petahana Bersiap Mudik ke Belitung Timur, Jakarta Sambut Gubernur Baru
Link : Petahana Bersiap Mudik ke Belitung Timur, Jakarta Sambut Gubernur Baru

Baca juga



[Catatan Zamzani Sutriyanto]

Seandainya Pilgub DKI diadakan setahun lalu, saya katakan: YES. Petahana pasti menang. Dipasangkan dengan siapapun. Melawan pasangan manapun.

Tapi hari ini saya katakan: NO. Petahana belum tentu menang. Petahana mendapat lawan sepadan. Berimbang. Dua paslon yang sangat kompetitif. Bahkan, ada kemungkinan, pasangan petahana akan tersingkir di putaran pertama. Di putaran kedua berlaga: Agus-Sylvi Vs Anies-Sandi.

Sejak 6 bulan lalu, elektabilitas petahana terus tergerus. Trend-nya menurun. Padahal, zona aman petahana untuk bisa memenangkan pertarungan, elektabilitasnya harus berkisar 60-70%. Saat ini, elektabilitas petahana di bawah 40%.

Untuk bisa rebound (elektabilitas naik kembali), tidak akan mudah. Butuh momentum. Perlu energi yang maha dahsyat.

Sejatinya, elektabilitas petahana tergerus oleh ulahnya sendiri. Dia terlalu enteng bicara. Semua hal dikomentari. Sudah gitu, hampir selalu kontraversial. Akhirnya, energinya habis hanya untuk mendudukkan persoalan atas ucapannya.

Padahal, seandainya petahana tidak terlalu obral omongan. Hanya momen-momen tertentu yang dia bahas dan komentari. Hanya fokus bekerja. Menata dan mengelola DKI. Hasilnya tentu lain. Tidak akan begini.

Petahana juga cenderung mengabaikan pembangunan SDM. Memanusiakan manusia. Meningkatkan harkat martabat warga DKI. Bahkan, ini sebaliknya. Dia tidak bisa dijadikan panutan. Tidak bisa dijadikan suri tauladan. Omongannya: kasar, kotor, dan arogan. Sok paling benar, suci, dan bersih.

Demikian halnya dengan yang dilakukan pendukung dan ahokers. Mereka hanya bisa mencaci, membully, dan membunuh karakter lawan. Terorisme socmed. Mereka kuliti lawan dengan sangat sadis. Fitnah bertebaran. Persis seperti yang dilakukan PKI dulu.

Jakarta memang butuh gubernur baru. Sosok baru. Harapan baru. Petahana sudah basi.

Pasangan Agus-Sylvi dan Anies-Sandi adalah jawabannya. Siapapun di antara mereka yang menang, tidak akan jadi masalah.

Selamat MUDIK!!!

___
*sumber: fb



Demikianlah Artikel Petahana Bersiap Mudik ke Belitung Timur, Jakarta Sambut Gubernur Baru

Mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel dengan alamat link https://bacasebar.blogspot.com/2016/10/petahana-bersiap-mudik-ke-belitung.html

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

0 Response to "Petahana Bersiap Mudik ke Belitung Timur, Jakarta Sambut Gubernur Baru"

Post a Comment